Sukuketiga suatu barisan geometri adalah 20 dan suku kelimanya adalah 80. Rasio dari barisan tersebut adalah positif. Suku kedelapan barisan tersebut adalah . A. 160 B. 320 C. 480 D. 640 E. 1.280Pembahasan:u3 = 20u5 = 80r = +u8 . Hasil pencarian yang cocok: 19 Feb 2021 — Suku kedelapan barisan tersebut adalah . A. 160.
PertanyaanSuku kelima dan suku kedelapan suatu barisan geometri berturut-turut adalah 48 dan 384 . Suku keempat barisan tersebut adalah ....Suku kelima dan suku kedelapan suatu barisan geometri berturut-turut adalah dan . Suku keempat barisan tersebut adalah ....HEMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah suku ke- n barisan geometri adalah sebagai berikut. U n ​ = a â‹… r n − 1 dengan r = U n − 1 ​ U n ​ ​ Diketahui U 5 ​ = 48 dan U 8 ​ = 384 Rasio dari barisan geometri tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. U 5 ​ U 8 ​ ​ a â‹… r 4 a â‹… r 7 ​ r 3 r ​ = = = = ​ 48 384 ​ 8 8 2 ​ Nilai dapat ditentukan sebagai berikut. U 5 ​ a â‹… r 4 a â‹… 2 4 a â‹… 16 a ​ = = = = = ​ 48 48 48 48 3 ​ Suku keempat barisan tersebut adalah sebagai berikut. U 4 ​ ​ = = = = ​ a r 3 3 â‹… 2 3 3 â‹… 8 24 ​ Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah suku ke- barisan geometri adalah sebagai berikut. dengan Diketahui dan Rasio dari barisan geometri tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. Nilai dapat ditentukan sebagai berikut. Suku keempat barisan tersebut adalah sebagai berikut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PsPirhot samuel pardosiMakasih â¤ï¸GNGisel Naura Mudah dimengertiMisalnyakita punya barisan dan deret. Rumus suku ke n pada barisan geometri. Adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Namun dalam barisan geometri materinya lebih banyak dari pada barisan aritmatika. 3 6 9 12. Nah bagaimana cara kita mencari tau pada barisan dan deret geometri. Un suku ke n barisan geometri a suku pertama barisan
Contoh 1 Diberikan deret geometri 1, 2, 4, 8, 16, …. Tentukan suku ke-8 dari barisan di atas. Penyelesaian Suku pertama dan rasio dari barisan di atas berturut-turut adalah U1 = a = 1 Dengan demikian, Jadi, suku ke-8 dari barisan 1, 2, 4, 8, 16, … adalah 128. Contoh 2 Diberikan deret geometri 1, 3, 9, …. , Tentukan suku tengah dari barisan di atas. Penyelesaian Suku pertama dan suku terakhir dari barisan di atas berturut-turut adalah U1 = a = 1 Un = Dengan demikian, Jadi, suku tengah dari barisan di atas adalah 81. Contoh 3 Suku kedua dan suku keempat dari suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 dan 54. Jika rasio bernilai positif, maka berapakah suku pertama dari barisan tersebut? Penyelesaian Oleh karena suku kedua dan suku keempat dari suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 dan 54, maka U2 = 6 dan U4 = 54. Selanjutnya, karena rumus suku ke-n adalah Un = arn - 1, maka Oleh karena rasio dari barisan di atas bernilai positif, maka r = 3. Dengan demikian, Jadi, suku pertama dari barisan di atas adalah a = 2.
3 Gigi taring 10. Protein, lemak, mineral.(maaf cuma 3) 13. Pertumbuhan tulang dan gigi 14. Avitaminosis 15. Nasi, sayuran, buah, susu, lauk pauka = -3r = -3U1 = ar^n-1= -3×-3^0=-3U8 = -3*-3^7= -3^8= 81 × 81=6561Semoga membantu D
Persamaankuadrat 2x pangkat 2 + x + a mempunyai akar akar a dan b . jika a , b dan 1/2 ab merupakan tiga suku pertama sebuh barisan geometri nilai suku ke -4 barisan tersebut adalah a.1/4 b.-1/4 c.1/8 d.-1/8 bantu aku yaa pliss pliss Answer Jadi suku kedelapan barisan geometri tersebut adalah 384. Jadi, suku kedelapan dari barisan tersebut adalah 4374. Berdasarkan pembahasan beberapa kondisi di atas, pada gambar di atas kami rangkum beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan suku ke-n barisan geometri. Untuk soal lanjutan yang lebih kompleks, akan dibahas padaAdan B titik usung sebuah terowongan yg di lihat dari c dengan sudut ACB = 45° Jika Jarall CB-P dan CA dengan sudut HCB = 45° Jika Jarak CB÷P dan CH = 2PY2 maka panjang terowongan itu adalah e. 5P A. P√5 C. SP√√√2 B. PVTZ d. HP bobabi = 2√2, b= 2√3 dan sudut A=45°, mo
.