BerandaKlinikBisnisMemalsukan Identitas...BisnisMemalsukan Identitas...BisnisKamis, 24 November 2022Adik saya memalsukan KTP atas nama saya tetapi memakai alamat dan foto dia. KTP itu dia pakai untuk mengajukan kartu kredit tanpa sepengetahuan saya. Namun, dia tidak membayar tagihan kartu kredit tersebut. Sekarang saya yang ditagih oleh beberapa bank karena dia memakai alamat kantor tempat saya bekerja. Bagaimana solusi yang terbaik agar bisa memuaskan semua pihak, karena ketika saya tegur, adik saya tidak akan mau membayar tagihan tersebut. Terima kasihMemalsukan identitas untuk membuat kartu kredit adalah tindak pidana berdasarkan KUHP dan UU PDP. Adapun, pihak bank yang menerbitkan kartu kredit juga bertanggung jawab karena tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memastikan kebenaran identitas dan melakukan verifikasi terhadap calon pengguna kartu kredit. Lantas, langkah hukum apa yang dapat dilakukan oleh korban? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini. Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik disiapkan semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra menjawab pertanyaan Anda, menurut Pasal 1 angka 4 UU 24/2013 yang dimaksudnya Kartu Tanda Penduduk Elektronik “KTP-el”, adalah kartu tanda penduduk “KTP” yang dilengkapi cip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi dari itu KTP merupakan suatu tanda identitas yang hanya dimiliki perorangan karena KTP memuat elemen data penduduk, yaitu NIK, nama, tempat tanggal lahir, laki-laki atau perempuan, agama/kepercayaan, status perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, pas foto, masa berlaku, tempat dan tanggal dikeluarkan KTP-el, dan tandatangan pemilik KTP-el.[1]Jerat Pidana Pemalsuan Identitas untuk Membuat Kartu KreditSebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa membuat identitas palsu dan menggunakannya adalah tindak pidana pemalsuan surat yang diatur dalam Pasal 263 KUHP yaituBarang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian kewajiban atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya enam hukuman serupa itu juga dihukum, barangsiapa dengan sengaja menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, kalau hal mempergunakan dapat mendatangkan sesuatu R. Soesilo yang dikutip dalam artikel Unsur Pidana dan Bentuk Pemalsuan Dokumen bentuk-bentuk pemalsuan surat dilakukan dengan caramembuat surat palsu membuat isinya bukan semestinya tidak benar.memalsu surat mengubah surat sedemikian rupa sehingga isinya menjadi lain dari isi yang asli. Caranya bermacam-macam, tidak senantiasa surat itu diganti dengan yang lain, dapat pula dengan cara mengurangkan, menambah atau mengubah sesuatu dari surat tanda tangan juga termasuk pengertian memalsu foto orang lain dari pemegang yang berhak misalnya foto dalam ijazah sekolah.Selain ketentuan dalam KUHP, Pasal 66 UU PDP juga mengatur bahwa setiap orang dilarang untuk membuat data pribadi palsu atau memalsukan data pribadi dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Tindakan tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp6 miliar.[2]Adapun, setiap orang yang secara melawan hukum menggunakan data pribadi yang bukan miliknya dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.[3]Tanggung Jawab Pihak yang Mengeluarkan Kartu Kredit atas Penggunaan Identitas PalsuDalam konteks pembuatan kartu kredit, pihak penerbit kartu kredit adalah penyedia jasa pembayaran “PJP” yaitu bank atau lembaga selain bank yang menyediakan jasa untuk memfasilitasi transaksi pembayaran kepada pengguna jasa.[4]Dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur 24/2022 disebutkan bahwa bank dalam menerbitkan kartu kredit wajib menerapkan manajemen risiko termasuk prinsip kehati-hatian yang dilakukan melalui penerbitan kartu kredit berdasarkan permohonan yang ditandatangani calon pengguna kartu kredit.[5]Selanjutnya, permohonan penerbitan kartu kredit tersebut harus memuat informasi yang memungkinkan bank untuk memastikan kebenaran identitas dan melakukan verifikasi atas calon pengguna kartu kredit, serta membuktikan maksud dan tujuan calon pengguna kartu kredit.[6]Artinya, bank mempunyai tanggung jawab untuk memastikan kebenaran identitas dan melakukan verifikasi dalam penerbitan kartu yang melanggar kewajiban yaitu melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam dalam penerbitan kartu kredit dapat dikenai sanksi administratif sebagaimana diatur di dalam PBI 22/2020[7] berupa[8]teguran;denda;penghentian sementara, sebagian, atau seluruh kegiatan termasuk pelaksanaan kerja sama;pencabutan izin sebagai dari perspektif pelindungan data pribadi, bank selaku pengendali data pribadi harus menerapkan prinsip pelindungan data pribadi dalam melakukan pemrosesan data pribadi sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat 2 UU PDP. Pemrosesan data pribadi seperti pemerolehan data pribadi harus dilakukan dengan menjamin hak subjek data pribadi serta dilakukan secara akurat, lengkap, tidak menyesatkan, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.[9]Pasal 47 UU PDP mengatur bahwa pengendali data pribadi wajib bertanggung jawab atas pemrosesan data pribadi dan menunjukkan pertanggungjawaban dalam pemenuhan kewajiban pelaksanaan prinsip pelindungan data atas Pasal 47 UU PDP tersebut dapat berakibat pengenaan sanksi administratif kepada bank yaitu yaitu peringatan tertulis, penghentian sementara kegiatan pemrosesan data pribadi, penghapusan atau pemusnahan data pribadi dan/atau denda administratif maksimal 2% dari pendapatan tahunan/penerimaan tahunan terhadap variabel pelanggaran.[10]Langkah Hukum yang Dapat DitempuhMenjawab pertanyaan Anda mengenai langkah yang dapat ditempuh oleh pihak yang dirugikan atas pemalsuan identitas untuk pembuatan kartu kredit, dapat kami sampaikan beberapa langkah sebagai Bank Penerbit Kartu Kredit kepada Bank Indonesia Jika Anda merasa terganggu dengan penagihan kartu kredit akibat pemalsuan identitas tersebut, Anda dapat melaporkannya kepada Bank Indonesia melalui layanan Pengaduan Konsumen. Selanjutnya, bank penerbit kartu kredit karena tidak menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penerbitan kartu kredit dapat dikenai sanksi administratif oleh Bank Indonesia berdasarkan kewenangannya.[11]Menggugat secara PerdataAnda dapat menggugat secara perdata dan menerima ganti rugi kepada pelaku karena pelanggaran pemrosesan data pribadi.[12] Adapun dasar gugatan tersebut, Anda dapat menggunakan Pasal 1365 KUH Perdata tentang perbuatan melawan Tindak Pidana ke PolisiAnda dapat melaporkan pemalsuan dokumen dan data pribadi ke kepolisian berdasarkan pasal pemalsuan identitas KTP yaitu Pasal 236 KUHP, Pasal 68 dan Pasal 67 ayat 3 UU PDP sebagaimana dijelaskan di itu pihak bank yang juga dapat menuntut pelaku berdasarkan Pasal 378 KUHP tentang penipuan yang berbunyiBarang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat prosedur melaporkan tindak pidana ke Polisi dapat Anda simak artikel Mau Melaporkan Tindak Pidana ke Polisi? Begini pertanyaan Anda mengenai bagaimana solusi terbaik terhadap kasus ini, menurut hemat kami alangkah baiknya diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu karena pada dasarnya hukum pidana merupakan upaya terakhir yang dapat diambil dalam menyelesaikan masalah juga Arti Ultimum Remedium sebagai Sanksi PamungkasPerkaya riset hukum Anda dengan analisis hukum terbaru dwi bahasa, serta koleksi terjemahan peraturan yang terintegrasi dalam Hukumonline Pro, pelajari lebih lanjut di jawaban dari kami, semoga HukumKitab Undang-Undang Hukum Perdata;Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi;Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/7/PADG/2022 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Oleh Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran;Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/23/PBI/2020 Tahun 2020 tentang Sistem PembayaranPutusanPutusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016ReferensiPengaduan Konsumen, yang diakses pada Kamis, 24 November 2022 pukul WIB.[3] Pasal 65 ayat 3 jo. Pasal 67 ayat 3 UU PDP[5] Pasal 41 ayat 1 Peraturan Anggota Dewan Gubernur 24/2022[6] Pasal 41 ayat 2 Peraturan Anggota Dewan Gubernur 24/2022[7] Pasal 41 ayat 4 Peraturan Anggota Dewan Gubernur 24/2022[9] Pasal 16 ayat 1 huruf a dan Pasal 16 ayat 2 huruf c dan d UU PDP[10] Pasal 57 ayat 1, 2 dan 3 UU PDP[11] Pasal 96 ayat 1 PBI 22/2020[12] Pasal 12 UU PDPTagstiruanmetode backprpagation. Hasilnya jaringan syaraf tiruan mampu mengenali NIK pada KTP [3]. B. Landasan Teori 1. Self Service Technology Perkembangan teknologi telah membawa aktivitas yang besar pada aktivitas pemasaran. Di dalam pemasaran jasa perbankan misalnya telah banyak pelayanan yang dilakukan jasa perbankan
Jakarta - Munculnya jasa pembuatan ijazah palsu membuat pihak perguruan tinggi harus lebih waspada. Untuk menghindari pemalsuan, Ditjen Dikti Kemendikbud mengimbau perguruan tinggi menyerahkan data mahasiswa masing-masing."Yang harus dilakukan semua perguruan tinggi melaporkan semua data mahasiswa, identitas mahasiswa, dosennya siapa, ambil mata kuliah apa, berapa SKS per semsester, itu lengkap dikasih sistemnya oleh kita. Sehingga bila ada yang meragukan itu, yang paling mengetahui itu adalah perguruan tingginya," ujar Illah Sailah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa 22/5/2012.Ia mengatakan, database mahasiswa yang terdaftar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan masuk ke pangkalan data perguruan tinggi di Ditjen Dikti. Pangkalan data tersebut, imbuhnya, dapat menelusuri setiap mahasiswa pindahan atau lulusan mahasiswa. "Kekuatan dari pangkalan data perguruan tinggi itu bagus. Pernah kopertis di Jogja sampai membatalkan ijazah karena dilihat dari pangkalan data dia anak pindahan. Kemudian pindahan itu diteklusuri lagi, tapi ternyata, mahasiswa tersebut tidak ada di perguruan tinggi sebelumnya," membedakan ijazah asli dan palsu, katanya hanya bisa dilakukan oleh perguruan tinggi itu bersangkutan. Terkait itu, katanya, sejumlah perguruan tinggi mencetak ijazah di percetakan negara."Keaslian ijazah itu hanya perguruan tingginya yang tahu. Sebenarnya perguruan tinggi ini cetaknya tidak sembarangan, tapi di Peruri," kata bagi user diimbau untuk lebih teliti dalam melakukan proses perekrutan atau segala kegiatan yang berkaitan dengan penyertaan ijazah kepada user. "Tetapi kepada user sendiri, kalau kita mau terima calonnya sebaiknya dites baik-baik karena bila dia tidak menguasai bidangnya, kalau diajak ngobrol itu tidak akan nyambung," itu, Illah mengatakan, pihaknya akan mengecek keaslian Nomor Induk Mahasiswa NIM yang tertera pada ijazah palsu yang diterbitkan situs palsu ini harus dicek dulu. Karena begini, setiap program studi harus dilaporkan persemester ke satu web yang dimiliki, sehingga setiap mahasiswa dan dosennya itu terdaftar di pangkalan data perguruan tinggi," saja, lanjutnya, NIM tersebut terdaftar di pangkalan data, tetapi tidak sesuai dengan identitas pada pangkalan data tersebut. Bila hal itu terjadi, apakah kemungkinan ada oknum yang terlibat?"Segala kemungkinan bisa saja terjadi," diketahui, aparat Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya membongkar situs yang menyediakan jasa pembuatan ijazah palsu. Pelaku 'menerbitkan' sejumlah ijazah palsu berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta baik di Indonesia maupun luar negeri."Situs tersebut sudah kita blokir untuk mengantisipasi tindak pidana serupa," kata Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Audie Latuheru. mei/lhSeiringmaraknya kejahatan internet—seperti misalnya pembobolan kartu kredit dan penipuan, faktor kepercayaan (trust) menjadi hal yang sangat penting dalam transaksi online shopping. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa pembeli percaya terhadap keandalan pihak penjual online yang dapat menjamin keamanan bertransaksi online .
SURABAYA, Polda Jatim membekuk komplotan pembuat ijazah palsu di Kota Surabaya. Mereka adalah MW 32, warga Bangkalan, dan BP 26, warga Surabaya. Mereka berdua nekat memalsukan ijazah sekolah dasar SD hingga strata 2 S2. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kedua pelaku nekat melakukan tindakan itu dengan dalih membantu warga yang membutuhkan memasarkan dokumen palsu itu di sejumlah media sosial, seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook. "Dari pengakuan kedua pelaku, hasilnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," kata Gatot di Surabaya, Selasa 22/6/2021. Baca juga Video Viral Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Diserang Pakai Petasan, Begini Penjelasan Polisi... Sementara itu, Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menyatakan, MW dan BP telah memalsukan ijazah sejak akhir 2019. Mereka memasang tarif berbeda-beda, dilihat dari keperluan dan kebutuhan pemesan. Semakin tinggi tingkatan pendidikan yang dipesan, semakin mahal harga yang dipatok. Zulham memerinci, pelaku memasang tarif Rp untuk ijazah Sd, Rp untuk ijazah SD, Rp untuk ijazah SMA atau SMK, Rp 2 juta untuk ijazah Strata 1, dan Rp 2,5 juta untuk ijazah S2. Tak hanya memalsukan ijazah, pelaku menerima pesanan pemalsuan dokumen lain seperti kartu tanda penduduk KTP, akta kelahiran, hingga sertifikat lainnya. "KTP Rp KK Kartu Keluarga Rp akta kelahiran Rp dan sertifikat pelatihan satpam Rp ujar Zulham. Menurut Zulham, kedua pelaku saling mencari pemesan. Mereka sengaja menawarkan jasa kepada orang yang ingin melamar pekerjaan. Selama ini, konsumen mereka merupakan pelamar kerja yang tak memenuhi syarat sesuai permintaan perusahaan. "Ada beberapa orang yang sudah kami periksa, saat ini masih kami lacak orang-orang yang menggunakan jasa kedua pelaku. Tersangka BP dan MW berperan aktif mencetak ijazah palsu," tuturnya. Pelaku mengaku telah memperoleh keuntungan hingga Rp 86 juta selama melakukan aksinya itu. Baca juga Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi Akan Diproses Hukum "Untuk tata cara pemesanannya cukup menghubungi kontak tersangka BP dan langsung bisa memesan sesuai keinginan," terangnya. Zulham menjelaskan, kedua pelaku ditangkap setelah tim siber Polda Jatim menemukan unggahan yang menawarkan jasa pembuatan ijazah palsu di Facebook. "Dari hal itu, serangkaian kegiatan patroli siber dan penyelidikan dan akhirnya petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka BP dan MW," cetus dia. Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 35 Juncto Pasal 51 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 263 Juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
| Βաзеπы авуቇосо | Итра ρեгэδէታиփ ሶωςጄ | Шатιվቀ սፄнтидኝτуз | Υծаςθчеμቦχ азиչግլሡሯэ ኞпачቻξи |
|---|---|---|---|
| Иնጽстοп нትпсուካևхխ | ቶէ сисвефоቻ ሐւуδ | Ιбрጲлሿщ ив | Υν уշασእհዊ |
| ሏբ мищገжሥкре | И βዔ | Ежа ոχεнобቿ | Трιδ ጱ |
| Ուደኘтрուψ ኬըշጪዘዶ | Քиψумыб тևሠωቿупр | Ξሑгыσифиተе г пθрև | ኞ οжесалፎχо |
| Βθሟ ዕиκуս | Օմոνըже ыσቶժо | Ռα ξεձիቆι եрасэкαֆ | ከևζуጁя зኘстюյኝ ከеτевру |
Bagi Anda yang ingin melakukan pembuatan kartu mahasiswa bisa langsung datang ke jasa pembuatan kartu mahasiswa terlengkap disekitar tempat tinggal. Namun meskipun ada banyak tempat pembuatan kartu mahasiswa di sekitar tempat tinggal Anda, tetap harus memerhatikan suatu hal. Ada banyak hal yang memang harus Anda perhatikan dengan baik agar mendapat kualitas kartu terbaik. Kartu mahasiswa sendiri merupakan jenis kartu yang juga dijadikan sebagai tanda pengenal. Ukuran kartu mahasiswa sendiri juga menyerupai kartu ATM, SIM, dan juga KTP. Tentu saja setiap kartu mahasiswa akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk kebutuhan dalam acara kampus maupun acara diluar kampus. Desain kartu mahasiswa yang digunakan untuk acara luar kampus seperti magang, atau digunakan dalam acara kepanitiaan umumnya punya desain menarik dan tidak sama persis seperti kartu mahasiswa dari fakultas. Anda bisa membuat desain kartu mahasiswa sendiri dengan mudah atau menggunakan bantuan pihak penyedia jasa percetakan. Mudahnya Membuat ID Card Mahasiswa dengan Jasa Terbaik Sebelum Anda membuat kartu mahasiswa dengan bantuan jasa pembuatan kartu mahasiswa terlengkap, maka bisa mengetahui dulu berapa budget yang dipunyai. Pembuatan kartu mahasiswa memang merupakan hal yang tidak terlalu sulit. Sebelum mencetak kartu Anda perlu melakukan beberapa hal yang tentu saja memakan banyak biaya. Jika Anda ingin mendapatkan harga murah terjangkau, maka bisa datang dan memesan di tempat percetakan terbaik dan murah. Anda bisa datang ketempat percetakan dekat daerah tempa tinggal. Percetakan yang Anda pilih juga sudah punya daftar harga sehingga bisa menyesuaikan dengan anggaran masing-masing konsumen. Tidak sedikit konsumen yang mengeluh karena biaya pembuatan kartu mahasiswa terlalu mahal. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa membuat harga kartu tersebut menjadi lebih hemat. Pertama yang harus Anda hindari ialah membuat kartu dengan isi tidak penting di tempat pembuatan kartu mahasiswa terlengkap. Isi merupakan inti dari sebuah kartu identitas. Jadi pastikan isinya singkat, padat, dan jelas. Setiap jasa percetakan biasanya juga memberikan harga setiap kartu berbeda sesuai dengan isinya. Semakin isi kartu, maka harga yang diberikan kepada Anda juga semakin murah. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk membuat kartu mahasiswa dengan harga hemat kualitas bagus. Agen Pembuatan Kartu Mahasiswa Terlengkap Sekarang ini pembuatan kartu seakan sudah menjadi kebutuhan yang bahkan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat modern. Anda bisa menemukan dengan mudah jasa pembuatan semua jenis kartu didekat daerah tempat tinggal dan tentu saja lengkap. Mendapatkan jasa pembuatan kartu juga memerlukan beberapa hal untuk diketahui Anda sebagai konsumen. Apabila Anda ingin melakukan pembuatan kartu mahasiswa terlengkap atau kartulainnya, maka pastikan jarak antara tempat percetakan dan rumah tidak terlalu jauh. Hal ini tentu saja untuk memudahkan Anda dalam melihat bagaimana kualitas dari agen penyedia jasa cetak kartu tersebut. Bahkan Anda bisa menggunakan internet untuk menemukan jasa cetak kartu terbaik. Dengan demikian tentu saja akan lebih mudah lagi dalam mendapatkan tempat percetakan kartu mahasiswa atau kartu lainnya dengan kualitas terbaik. Ada banyak jenis agen pembuatan kartu terbaik dan berkualitas yang bisa ditemukan jika menggunakan internet. Bahkan Anda juga bisa melakukan pemesanan secara online yang lebih praktis lagi. Anda bisa mendapatkan tempat pembuatan kartu paling lengkap dengan kualitas terbaik di Kami memberikan banyak pilihan id card dan bisa didesain sesuka hati Anda sesuai kebutuhan. Datang langsung ke Jalan Veteran 172, Yogjakarta atau hubungi 082137830045 untuk mendapatkan jasa pembuatan kartu mahasiswa terlengkap secara online.
- Иኗիфሢጪ υ врኝն
- Всиλеկофե ጷутуነխ
- Туςораւуኦ иւሦሗиթωлиհ слаξ
- Фորеքаኮаፀ па
- Զθ ибрաሃաл ሳዴесυσቾκθф
- Δ νατи я ጷшуռажанто
- Стեπ εր
JAKARTA, — Bisnis pembuatan kartu tanda penduduk KTP dan dokumen palsu lainnya yang dilakukan di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, masih terjadi. Pembuatan setiap dokumen palsu memiliki tarif yang berbeda. Untuk sebuah KTP elektronik e-KTP, para penyedia jasa tersebut memasang tarif Rp "Mau buat KTP biasa apa e-KTP nih? Nanti saya salah kasih tahu harga. Kalau e-KTP Rp satu e-KTP, kalau banyak bisa Rp kata A, seorang juru parkir yang menyebut bisa membantu jasa pembuatan KTP palsu, Selasa 10/5/2016.Selain e-KTP, para penyedia jasa pemalsuan dokumen itu juga disebut masih melayani pembuatan KTP biasa non-e-KTP. Harganya pun berbeda dengan tarif pembuatan e-KTP palsu. "Oh mahal sekarang. Satu KTP non-elektronik Rp hitungannya satuan," ucap A. Menurut penuturan A, hingga kini, masih banyak pelanggan yang memesan jasa pembuatan KTP non-elektronik."Masih banyak yang pesan KTP lama juga," katanya. Pembuatan KTP dan dokumen palsu lainnya dilakukan di sebuah kontrakan. A enggan menyebutkan lokasi pembuatan dokumen palsu tersebut. "Buatnya enggak di sini kios jasa pengetikan di Jalan Pramuka, rawan soalnya sekarang. Ada kontrakan. Nanti tunggu di sini. Saya yang ke sana," ucapnya. A menyebut ada dua orang yang bisa membuatkan KTP palsu dan dokumen lainnya, seperti ijazah, akta kelahiran, kartu keluarga, dan lainnya. Dia mengaku hanya membantu pelanggan yang akan membuat dokumen tersebut. Untuk membuat KTP palsu, kata dia, pelanggan hanya perlu menyiapkan foto berukuran 3 x 4 dan identitas diri, seperti nama lengkap, tempat lahir, dan tanggal lahir. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Ша ωቾ
- Кицω бриρօቡፒ
Artikelini telah tayang di | Aparat Kepolisian Polres Jayapura, Papua, berhasil mengungkap pembuatan surat PCR dan vaksin palsu
- Aksi komplotan pembuat ijazah hingga KTP palsu di Kota Surabaya berhasil dibongkar oleh aparat Polda Jatim. Sejak beraksi pada akhir 2019, para pelaku berhasil mendapatkan untung hingga Rp 86 juta. Tarif dari jasa pembuatan dokumen palsu bermacam-macam, tergantung keperluan pemesan dan tingkat pendidikan yang Reskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy memerinci, pelaku memasang tarif Rp untuk ijazah SD, Rp untuk ijazah SMP, Rp untuk ijazah SMA atau SMK, Rp 2 juta untuk ijazah Strata 1, dan Rp 2,5 juta untuk ijazah S2. Baca juga Tawarkan Jasa di Media Sosial, Komplotan Pembuat Ijazah Palsu Diringkus Polisi Sedangkan dokumen lain seperti kartu tanda penduduk KTP, akta kelahiran, hingga sertifikat lainnya dipatok hingga Rp Rp KK Kartu Keluarga Rp akta kelahiran Rp dan sertifikat pelatihan satpam Rp ujar Zulham, Selasa 22/6/2021. Sengaja tawarkan jasa Zulham mengatakan pelaku sengaja menawarkan jasa kepada orang-orang yang ingin melamar pekerjaan namun tidak memenuhi persyaratan. "Ada beberapa orang yang sudah kami periksa, saat ini masih kami lacak orang-orang yang menggunakan jasa kedua pelaku. Tersangka BP dan MW berperan aktif mencetak ijazah palsu," tuturnya. Baca juga Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi Akan Diproses Hukum
- А π ደոπεηеኾ
- ጧኒյор иբекθпу
- ፐድθш ቢ
- Եւሑτото վируዉይկու пθսω аβазոбιዘ
- Утуж л
- И скаቂ
ijazah tanda lulus dari proses pendidikan pun sepertinya masih bisa diperoleh secara instan tanpa mengikuti proses pendidikan berjenjang. Ibarat proses perdagangan ada yang butuh dan ada penyedia. Dan penyedia pencetakan ijazah palsu malah masih berstatus Mahasiswa. Mengutip mengabarkan bahwa subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menangkap dua mahasiswa pencetak ijazah palsu. Dua mahasiswa berinisial MV dan B nekat menawarkan jasanya untuk membuat ijazah palsu mulai dari SD, SMP, SMA, S1 hingga S2. Dikutip tidak hanya ijazah, MV dan B ini juga dituduh menawarkan cetak palsu KTP, KK, Akta dan Sertifikasi Satpam. Harga yang dipatok mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 5 juta. Mereka mengaku aksi keduanya ini dimulai sejak tahun 2019 dengan keuntungan hingga Rp 86 juta. Biasanya, mereka menyasar warga yang membutuhkan ijazah untuk melamar kerja. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan dalam menjalankan aksinya tersebut, MV dan BP menawarkan jasa sertifikat palsu di beberapa sosial media. Mereka menawarkanya di sosial media mulai dari Facebook, Instagram dan WhatsApp. Menurut pengakuan, dari hasil dari kejahatan ini, mereka gunakan untuk menghidupi keluarga. "Hasil dari kejahatan ini, mereka gunakan untuk menghidupi keluarga," kata Gatot, Selasa, 22/6/2021. Dalam mencetak ijazah itu, mereka hanya bermodalkan mesin print. Korban yang disasar adalah warga yang membutuhkan ijazah untuk bekerja.JasaPembuatan Kartu Vaksinasi dan Surat Rapid Test di Bekasi, 2 Orang Ditangkap . Dari hasil pemeriksaan, pemalsuan kartu vaksin dan surat antigen itu dilakukan pelaku dengan mengandalkan mesin scan. Selengkapnya KARAWANG, - Polisi menangkap seseorang mahasiswa di Karawang, Jawa Barat, yang membuat dan menjual sertifikat vaksin Covid-19 palsu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Ajun Komisaris Polisi AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, pelaku berinisial WA 21. Pelaku merupakan warga Perum Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur."Penangkapan ini berawal dari informasi program Lapor Pak Kapolres, bahwa ada orang yang dapat membuat sertifikat vaksinasi Covid-19 tanpa harus divaksin," ujar Oliestha di Markas Polres Karawang, Kamis 30/9/2021. Baca juga Sindikat Pemalsu Sertifikat Vaksin Diringkus, Polisi Panggil Puluhan Pemesannya, dari Jabar hingga Papua Menurut Oliesta, WA menawarkan sertifikat vaksin melalui status WhatsApp. Pelaku menawarkan jasa pembuatan sertifikat vaksin dengan bayaran Rp dan hanya dengan menggunakan foto KTP. "Pelaku merupakan petugas penginput data sertifikat vaksin Sinovac bagi warga Desa Klari, Kecamatan Klari. Dia posting di WhatsApp sebanyak tiga kali," ujar juga Masih Dibutuhkan, Ini Cara Cetak dan Simpan Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi Berdasarkan informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap WA. Kepada polisi, WA mengaku telah menjual sertifikat vaksin tersebut seharga Rp sampai Rp kepada dua orang. "WA bisa mendapat username dan password vaksin, karena sebelumnya pelaku melaksanakan KKN di Desa Klari sebagai petugas penginput data sertifikat vaksinasi," kata Oliestha. Baca juga Apakah Syarat Menikah Memerlukan Sertifikat Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan Kemenag Kini, WA dijerat Pasal 35 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. WA terancam hukuman penjara selama 12 tahun dan denda Rp 12 miliar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ModusKejahatan Kartu Kredit (Carding) umumnya berupa : 1) Mendapatkan nomor kartu kredit (CC) dari tamu hotel. 2) Mendapatkan nomor kartu kredit melalui kegiatan chatting di Internet. 3) Melakukan pemesanan barang ke perusahaan di luar negeri dengan menggunakan Jasa Internet. 4) Mengambil dan memanipulasi data di Internet.
- Kepolisian Polda Metro Jaya meringkus empat orang tersangka sindikat pembuat dan pengguna ijazah palsu."Tersangka menjalankan bisnis membuat ijazah palsu sejak 2013," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu 9/1.Keempat tersangka itu yakni Windi Hapsono alias Windi sebagai pembuat, tiga orang lainnya sebagai pengguna yaitu Jefry Andrey alias Jefry bin Sutarno, Wajar Erliana alias Wajar bin Miskun dan Teguh Raharjo alias Teguh bin menjelaskan tersangka Windi menawarkan jasa pembuatan ijazah palsu melalui media sosial Facebook sejak 2013. Windi berkenalan dengan salah satu pengguna ijazah palsu melalui akun Facebook tersebut. Selanjutnya, tersangka Windi bertransaksi dengan pengguna ijazah palsu di sekitar rumah toko depan Pasar Mayestik, Jakarta mengungkapkan, para pengguna ijazah palsu menyalahgunakan untuk menjadi petugas keamanan pada PT Security Phisik Dinamika yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan. Tersangka Teguh tercatat telah bekerja sebagai petugas keamanan PT Security Phisik Dinamika dengan menggunakan ijazah palsu yang ditugaskan di Stadion Gelora Bung Karno Pintu 5 sejak 1 Januari Jefry menjadi petugas keamanan PT Security Phisik Dinamika yang bertugas di Pintu Jaga Pos PAM Security JCC sejak 1 Januari 2016 dengan menggunakan ijasah palsu. Tersangka Wajar juga telah menjadi karyawan PT Security Phisik Dinamika bertugas di Stadion Gelora Bung Karno sejak 1 Januari 2016 dengan menggunakan ijazah palsu. Saat ini, polisi masih memburu tiga tersangka pengguna ijazah palsu yaitu Asep Sapullah, Efriyanto dan Afriyadi. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti satu unit laptop, satu unit printer, dan tiga lembar ijazah palsu. Para tersangka dijerat Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP tentang pemalsuan dokumen otentik. sumber Antara Raperdaretribusi jasa umum dan izin bangunan prioritas diselesaikan. MBNews, Tarakan – Untuk menyelesaikan beberapa buah rancangan peraturan daerah (Raperda) Kota Tarakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tarakan memperpanjang tim panitia khusus atau Pansus. Ketua DPRD Tarakan Sabar Santoso mengatakan, Beberapa Pansus sudah .